Header Ads

sejarah printer





I.        Sejarah printer
Printer (Pencetak) adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil picker sebagai alat mengambil kertas dari baki . Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas, kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada colokan sejajar atau USB untuk penghubung ke komputer.
Teknik cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan bud-
aya yang sangat pesat di Eropa yang menimbulkan kebutu-
han akan proses produksi dokumen tulisan yang cepat dan
murah.Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas
dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan        Gambar 1.1 Sejarah Printer  
teknologi mesin cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner. Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Johannes Gensfleisch zur Laden zum Gutenberg (sekitar 1398 - 3 Februari 1468) adalah seorang pandai logam dan pencipta berkebangsaan Jerman yang memperoleh ketenaran berkat sumbangannya di bidang teknologi percetakan pada tahun 1450-an, termasuk aloy logam huruf (type metal) dan tinta berbasis-minyak, cetakan untuk mencetak huruf secara tepat, dan sejenis mesin cetak baru yang berdasarkan pencetak yang digunakan dalam membuat anggur.
Printer yang merupakan sebuah Hardware
(perangkat keras) yang dihubungkan ke komputer.
Printer mempunyai fungsi sebagai alat untuk meng-
hasilan/menampilkan data dalam bentuk cetakan,
baik berupa gambar atau tulisan dari komputer ke
kertas atau sejenisnya. Printer biasanya ada beberapa
 bagian dan juga ada beberapa jenis.
Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
* Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
* Tray tempat menaruh kertas.                                               
Gambar 1.2. Johannes Gensfleisch
* Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.
Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;
- Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head printer tersebut.










II.        Jenis-jenis Printer
2.1   Printer Dot Matrix
       Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat
percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung meng-
gunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus.
       Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.
       Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel.
Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.

* Kelebihan :
- Dapat mencetak rangkap sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta (Pita) murah.
* Kelemahan :                                                           
Gambar. 2.1.1 Printer Dot Matrix
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.

 
2.2    Printer Ink Jet
Printer system inkjet (Inkjet Printer dan Printer Ink Cartridge) ini pertama diperkenalkan pada tahun 1984. Tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink cartridge lebih sering dipergunakan, dengan hasil cetakan yang lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada tahun 1984, Walaupun Penerimaan system initahun 1984 belum terlalu diminati seperti saat ini, tapi Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang kemudian pabrik-pabrik printer mulai mengkonsep teknologi inkjet sesuai dengan tuntutan kemajuan. Pada tahun 90-an, metode inkjet tersebar luas.
Saat ini metode cartridge diperlukan untuk mencetak hitam putih, gambar dan photo warna. Perkembangan ink cartridge mampu menghasilkan cetakan di atas kertas yg berbeda jenis dan ukuran.
Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.            Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.




* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar dan warna
- Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
* Kelemahan :
- Tidak dapat mencetak rangkap
- Biaya operasional lebih mahal
- Waktu mencetak menjadi lebih panjang


Gambar. 2.2.1 Printer Ink Jet                                                           
               
2.3   Printer Laser Jet
          LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.
          Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.
          Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
Printer dengan kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh Remington-Rand pada tahun 1953, yg digunakan di UNIVAC computer.
Chester Carlson memperkenalkan proses cetak basah yg disebut Electrophotography pada tahun 1958, yg kemudian hari dinamakan Xerox, dan kemudian berkembang menjadi penemuan teknologi "Printer Laser".
Mulai tahun 1969, Printer Laser dinamakan EARS dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, dan selesai pada bulan November tahun 1971. Tenaga ahli Xerox 'Gary Starkweather' mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi Printer Laser.
Produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi xerographic laser Xerox 9700 di rilis tahun 1977,kemudian IBM memulai teknologi system printer kecepatan tinggi ini pada tahun 1976, pertama dipasang pada kantor pusat akunting di F.W. Woolworth’s North American data Center di Milwaukee, Winconsin, pada produk pertamanya IBM 3800, mengkombinasikan teknologi laser dan electrophotography. Sedangkan Hewlett-Packard menggunakan printer kecepatan tinggi ini pada Tahun 1992, dengan memperkenalkan LaseJet 4 yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch (dpi).


    Gambar 2.3.1. Printer merk Xerox 9700                                        Gambar 2.3.2. Printer merk IBM 3800    





                                         Gambar 2.3.3.Printer merk Hewlett Packard (HP) 


* Kelebihan :
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak hitam putih
- Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer
   Indoor lainnya.
- Kemampuan mencetak yang sangat cepat
* Kelemahan :
- Biaya operasional tinggi
                                                               Gambar 2.3.4.  Printer Laser Jet
- Tidak dapat digunakan secara terus menerus.

2.4   Thermal Printer
     Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).
     Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.

* Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales seperti di kasir

                                                                                 Gambar 2.4.1 Printer Thermal

III.        Cara Merawat Printer
Dari berbagai jenis dan tipe printer yang telah disebutkan di atas,sudah pasti berguna bagi penggunanya namun perlu diketahui printer adalah perangkat yang mudah sekali mengalami kerusakan oleh sebab itu maka saya memberikan tips bagaimana cara merawat printer,ini berguna agar printer yang dimiliki dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama berikut ini adalah cara-cara nya untuk merawat printer :
·           Setiap printer dilengkapi dengan sebuah aplikasi clean head,minimal seminggu anda harus menggunakan fitur clean head tersebut,fungsinya untuk membersihkan dan tetap menjaga tinta agar dapat keluar dengan lancar dan baik.
·           Perhatikan dan periksa kertas yang akan dipergunakan untuk melakukan print,periksa lagi posisi saat menaruhnya di printer, jangan sampai ada kertas yang tidak rapi ( kertas tidak rata, ada bagian kertas yang sobek,dan sebagainya). Hal tersebut bisa mengakibatkan proses print menjadi macet dan jika itu terjadi maka dapat merusak komponen printer seperti catridge ,kabel data yang ada berada dalam printer.
·           Jangan menyimpan makanan atau minuman disekitar printer,untuk menghindari apabila cairan menumpahi printer hingga ke bagian dalamnya.
·           Usahakanlah agar menggunakan printer minimal dua kali dalam seminggu, dengan tujuan agar tinta yang berada di selang infus maupun dan juga Catridge printer tidak mengering,jika hal itu terjadi maka tinta printer akan tersumbat dan tinta tidak dapat keluar.
·           Saat mematikan printer gunakanlah tombol power,tunggulah agar posisi catridge kembali pada posisi yang semula. Jangan mematikan printer secara mendadak atau membiasakan mematikan printer secara langsung melalui stop kontak dengan mencabutnya.
·           Pergunakanlah tinta sesuai dengan tipe maupun merk printer.
·           Jangan menunggu tinta pada printer habis,perhatikan indikasi yang terdapat pada kemasan printer infus minimal 10% dari kontak tinta,tinta yang kosong menyebabkan udara masuk ke selang infus dan catridge.
·           Jika belum mahir atau mengenal komponen-komponen yang terdapat pada printer maka jangan memaksakan untuk memperbaiki atau membongkarnya sendiri, panggilah teman atau orang yang ahli untuk memperbaikinya.
·           Disetiap Catridge ada chip kecil yang tertanam,biasanya bentuknya kuning keemasan. Jangan sekali-kali ingin menyentuhnya,karena fungsi chip ini adalah sebagai perintah komputer serta aliran listrik
·           Perhatikan wastepad (buangan tinta) biasanya menggunakan sejenis botol dan printer anda, jika sudah penuh sebaiknya dibuang agar tinta sisa wastepad tidak masuk ke dalam printer.
·           Jauhkan printer dari tempat yang berdebu ,usahakan jika printer tidak digunakan agar ditutup menggunakan sarung printer,karena debu atau kotoran dapat merusak komponen-komponen pada printer.



















Daftar pustaka
Kusuma WY.Fahrul.2014.Gudang Informasi untuk para pengguna
            printer.Simperalat.blogspot.com
Plimbi.2012.Ini dia cara merawat printer yang paling efektif.
https://www.google.com/search?q=sejarah+printer&ie=utf-8&oe=utf
            8&aq=t&rls=org.mozilla:id:official&client=firefox-a&channel=fflb


No comments

Powered by Blogger.